Diazepam

INDIKASI :

Untuk pengobatan jangka pendek pada gejala ansietas. Sebagai terapi tambahan untuk meringankan spasme otot rangka karena inflamasi atau trauma; nipertdnisitairotot (kelaTrian motorik serebral, paraplegia). Digunakan juga untuk meringankan gejala-gejala pada penghentian alkohol akut dan premidikasi anestesi.

Merk Dagang :

Diazepam, Valium, diazepin, Cetalgin, Danalgin, Metaneuron, proneuron, Valisanbe, Valdimex, Neuropyron, Neurindo, Meparyp, dan Stesolid

KOMPOSISI :

Tiap tablet mengandung : Diazepam 2 mg

CARA KERJA OBAT :

Diazepam merupakan turunan bezodiazepin. Kerja utama diazepam yaitu potensiasi inhibisi neuron dengan asam gamma-aminobutirat (GABA) sebagai mediator pada sistim syaraf pusat. Dimetabolisme menjadi metabolit aktif yaitu N-desmetildiazepam dan oxazepam. Kadar puncak dalam darah tercapai setelah 1 – 2 jam pemberian oral. Waktu paruh bervariasi antara 20 – 50 jam sedang waktu paruh desmetildiazepam bervariasi hingga 100 jam, tergantung usia dan fungsi hati.

KONTRA INDIKASI :

  • Penderia hipersensitif
  • Bayi dibawah 6 bulan
  • Wanita hamil dan menyusui
  • Depress pernapasan
  • Glaucoma sudut sempit
  • Gangguan pulmoner akut
  • Keadaan Phobia

CARA PENGGUNAAN :

Dewasa
  • Ansietas   2-10 mg, 2-4 kali sehari
  • Terapi tambahan pada spasme otot rangka : 2 -10 mg. 3-4 kali sehari dalam dosis bagi
  • Penghentian alkohol akut 10 mg. 3-4 kali sehari selama 24 jam pertama, kemudian dikurangi menjadi 5 mg. 3 – 4 kali sehari
  • Premidikasi: dewasa: 10 mg: anak-anak diatas 2 tahun: 0,25 mg/kg
  • Usia lanjut dan pasien yang lemah : 2 – 2,5 mg, 1 – 2 kali sehari dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai kebutuhan.
  • Pada penderita dengan gangguan pulmoner kronik, penderita hati dan ginjal kronik dosis dikuTarigT.
  • Anak-anak 0.12 – 0.8 mg/kg sehari dibagi dalam 3 atau 4 dosis.

EFEK SAMPING :

Mengantuk,ataksia. kelelahan Erupsi pada kulit. edema, mual dan konstipasi, gejala-gejala ekstra pirimidal. jaundice dan neutropenia. perubahan libido, sakit kepala, amnesia, hipotensi. gangguan visual dan retensi urin, incontinence.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

  • Jangan mengemudikan kendaraan bermotor atau menjalankan mesin selama minum obat ini.
  • Ansietas atau ketegangan karena stress kehidupan sehari-hari biasanya tidak memerlukan pengobatan dengan ansiolitik.
  • Keefektifan dalam pengobatan jangka lama (lebih dari 4 bulan) belum diuji secara klinis sistematik.
  • Penggunaan jangka lama dapat menyebabkan ketergantungan pada obat
  • Pada penderita lemah dan lanjut usia dianjurkan dengan dosis efektif terkecil.
  • Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan pulmoner kronik, penderita fungsi hati dan ginjal kronik.
  • Hentikan pengobatan jika terjadi reaksi-reaksi paradoksikal seperti keadaan hiper eksitasi akut. ansietas. halusinasi dan gangguan tidur.

INTERAKSI OBAT :

Penggunaan bersama obat-obat depresan Susunan Syaraf Pusat atau alkohol dapat meningkatkan efek depresan. Cimetidin dan Omeprazol mengurangi bersihan benzo-diazepin. Rifampisin dapat meningkatkan bersihan benzodiazepin.

0 Response to "Diazepam"