Mengenali penyebab dan obat penyakit cacar air

Pada saat mulai terkena penyakit cacar air, biasanya tubuh akan merasa akan merasa sedikit demam, pilek, selalu cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Akan tetapi pada saat gejala awal memang sulit untuk mengenali apakah anda menderita penyakit cacar air atau tidak karena gejala tersebut adalah gejala-gejala khas jika anda terkena infeksi virus.
Penyakit cacar air biasanya baru mulai di sadari beberapa hari kemudian setelah timbul  kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pada umumnya anda akan menemukan pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah. Setelah beberapa lama akan muncul cairan pada bagian yang berwarna kemerahan pada kulit tersebut. Pada saat ini kondisi kulit terutama pada bagian yang berwarna kemerahan dan memiliki cairan tersebut, usahakan untuk tidak menggaruk karena ditakutkan akan pecah. Jika pecah maka akan membuat timbul keropeng (krusta) yang sangat dalam sehingga akan sulit hilang bekasnya saat anda sudah sembuh nanti. Jika terjadi pada saat usia masih anak-anak mungkin tidak terlalu bermasalah karena kemungkinan akan bisa hilang, sedangkan jika sudah dewasa maka bekasnya akan sulit untuk hilang.
Saat tubuh anda sudah menderita penyakit cacar air, anda tetap dapat mandi untuk membersihkan kulit anda. Hanya saja disarankan untuk tidak mengeringkan badan dengan menggunakan handuk dengan menekannya terlalu keras untuk menghindari pecahnya cacar air di tubuh anda.
Sebenarnya penderita penyakit cacar air dapat sembuh dengan sendirinya saat kondisi ketahanan tubuh sudah semakin membaik karena saat tubuh anda memiliki ketahanan tubuh yang baik maka anda akan terhindar dari penyakit cacar air. Untuk pencegahan terjangkit penyakit cacar air dapat dilakukan imunisasi pada anak-anak.  Jika sudah terjangkit anda dapat mengkonsumsi obat seperti Asiklovir serta salep yang dapat membantu kembalinya bentuk kulit karena terbentuknya krusta.

0 Response to "Mengenali penyebab dan obat penyakit cacar air"